Wali Kota Bima, H. A. Rahman H. Abidin, SE, melakukan audiensi strategis dengan Menteri Kehutanan Republik Indonesia di Ruang Rapat Utama Kementerian Kehutanan RI. Pertemuan ini bertujuan untuk mempercepat proses pelepasan kawasan hutan milik Kementerian Kehutanan seluas 52 hektar yang akan digunakan untuk pembangunan Kampus IAIN Bima dan sejumlah fasilitas umum di Kota Bima.
Audiensi yang berlangsung pada pukul 14.00 WIB ini turut dihadiri oleh Anggota DPRD Provinsi NTB dari Fraksi Demokrat Abdul Rauf, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Bima, serta Sekretaris Wilayah Partai Solidaritas Indonesia (PSI) NTB. Kehadiran tokoh-tokoh lintas sektor ini menjadi bukti kuatnya sinergi dan komitmen bersama dalam mendukung percepatan pembangunan sektor pendidikan di Kota Bima.
Dalam sambutannya, Wali Kota Bima menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi kepada Menteri Kehutanan atas kesediaannya menerima langsung kunjungan Pemerintah Kota Bima. Ia menegaskan bahwa pembangunan Kampus IAIN Bima merupakan langkah besar dalam menyediakan akses pendidikan tinggi yang merata dan berkualitas di wilayah timur Indonesia.
“Kami sangat berterima kasih atas kesediaan Bapak Menteri menerima kami. Ini adalah harapan besar masyarakat Bima untuk segera hadirnya Kampus IAIN Bima sebagai pusat pengembangan ilmu dan peradaban di wilayah timur,” ujar Wali Kota Bima.
Wali Kota juga menambahkan bahwa seluruh persyaratan administratif dan teknis untuk proses pelepasan lahan telah dilengkapi dan diserahkan. Saat ini, proses telah memasuki tahapan akhir, dan tinggal menunggu penerbitan Surat Keputusan (SK) pelepasan lahan dari Menteri Kehutanan. Dalam pertemuan tersebut, Bapak Menteri menyampaikan komitmennya untuk segera memproses SK tersebut dan meminta agar dokumennya segera dinaikkan ke meja beliau untuk diproses final.
Selain fokus pada pengembangan pendidikan, pertemuan ini juga membahas upaya pelestarian lingkungan dan pencegahan bencana. Menteri Kehutanan RI menyambut baik rencana Pemerintah Kota Bima dalam merehabilitasi kawasan hulu dengan penanaman pohon kemiri dan tanaman buah produktif sebagai bagian dari strategi pengendalian banjir dan pemberdayaan hutan kemasyarakatan.
Pemerintah pusat melalui Kementerian Kehutanan akan mensupport penuh penyediaan bibit dan program pemberdayaan masyarakat sekitar kawasan hutan, sebagai wujud nyata kolaborasi antara pusat dan daerah dalam pembangunan berkelanjutan.
Audiensi ini menandai tonggak penting bagi Kota Bima dalam membuka jalan menuju transformasi pendidikan dan perlindungan lingkungan. Pemerintah Kota Bima berkomitmen untuk terus mendorong langkah-langkah strategis yang mendukung peningkatan kualitas hidup masyarakat secara menyeluruh. ***
Post A Comment:
0 comments: