Kabupaten Bima - Sebagai salah satu daerah produsen padi nasional, Kabupaten Bima turut mengadakan Gerakan Menanam Padi Serentak yang dilaksanakan di 14 Provinsi se-Indonesia. Kegiatan ini berlangsung Rabu (23/4/2025) di lahan seluas 18 hektar Kelompok Tani Bada Tebe Dusun Mada Kopa RT 017 di Desa Dena Kecamatan Madapangga. Kegiatan tersebut juga terhubung secara virtual melalui aplikasi zoom meeting dengan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.
Hadir dalam kegiatan ini, Kapolres Bima AKBP Eko Sutomo S.IK.,M.IK, Unsur Forkopimda, Plt Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Taufik ST.,MT, Kadis PUPR Suwandi ST.MT, Kadis Ketahanan Pangan Ir. H.M. Natsir, Pimpinan PT. Pupuk Indonesia, Camat Madapangga, Kades Se-kecamatan Madapangga, penyuluh pertanian, KUPT Pertanian Bolo dan Madapangga, TOMA, Kelompok Tani Desa Dena, Tonda, Rade, Ncandi dan Mpuri.
"Salah satu fokus negara kita adalah mandiri dalam aspek kesediaan pangan. Salah satu poin penting dalam Asta Cita yaitu swasambada pangan, energi, air dan sejumlah komponen. Jadi memang Presiden Prabowo Subianto ingin negara kita menjadi mandiri dan kuat".
“Sehingga Presiden Prabowo Subianto sangat fokus sekali menekankan kepada seluruh jajarannya termasuk kabupaten Bima bagaimana Indonesia menjadi negara yang kuat dari sisi kesediaan pangan. Ungkap Wakil Bupati Bima dalam sambutannya.
Wabup menambahkan, secara makro ekonomi, Indonesia tergantung ekonomi petaninya. Kalau petaninya baik maka Indonesia akan baik, kalau petaninya sejahtera maka Indonesia akan sejahtera.
Karena itu, pemerintah kabupaten Bima berdasarkan amanat yang diberikan oleh masyarakat akan fokus dan mendukung apapun kebutuhan oleh keluarga besar pertanian, perkebunan untuk direalisasikan". Tuturnya.
Sementara itu, Kadis Pertanian dan Perkebunan Taufik, ST.,MT dalam laporannya menyampaikan bahwa pada tahun 2024 kabupaten Bima memliki lahan pada seluas 49.500 hektar produksinya 249.000 ton dalam setahun.
Dan di tahun 2025 ini ada luas tambahan lahan menjadi 53.000 hektar atau peningkatan sebesar 3.500 hektar. Jadi ada peningkatan pengembangan infrastruktur yang mendukung, sehingga pada tahun 2025 ini target produksi menjadi 269.000 ton.
Dari aspek produksi, hal sangat luar biasa yang kita capai pada tahun 2025 dimana kapasitas cadangan pangan khususnya padi mencukupi untuk 9 bulan. Jadi kelebihan stok kebutuhan menurut perhitungan kita sangat aman. Harapannya kabupaten Bima akan menjadi salah satu kabupaten penyangga ketersediaan pangan nasional. Ucapnya (***)
Post A Comment:
0 comments: