Kota Bima - Sekda Kota Bima Drs. H. Muhtar, MH secara resmi membuka kegiatan Focus Group Discussion (FGD) terkait tata cara penyusunan usulan program dan kegiatan yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Selasa, 22 April 2025.
Kegiatan yang berlangsung di Aula Kantor Wali Kota Bima ini dihadiri oleh seluruh Staf Ahli, Seluruh Asisten, Seluruh Kepala OPD dan Camat se-Kota Bima.
FGD ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas aparatur perangkat daerah dalam menyusun usulan program dan kegiatan secara efektif, terarah, dan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku, guna memperoleh dukungan pembiayaan dari pemerintah pusat.
Dalam sambutannya, Sekda menyampaikan pentingnya pemahaman yang utuh terhadap mekanisme perencanaan dan pengusulan program berbasis APBN.
"FGD ini menjadi momentum strategis bagi seluruh perangkat daerah untuk memperkuat sinergi dan menyusun usulan kegiatan yang tidak hanya memenuhi aspek administratif, tetapi juga relevan dengan prioritas nasional," ungkapnya.
Lebih lanjut, beliau menekankan bahwa penyusunan usulan kegiatan yang berkualitas merupakan salah satu kunci untuk mendukung percepatan pembangunan daerah.
"Kami berharap seluruh peserta dapat mengikuti kegiatan ini dengan serius, menggali informasi sebanyak-banyaknya, serta mampu mengimplementasikannya dalam penyusunan dokumen perencanaan di masing-masing OPD," tambahnya.
Menutup sambutannya, Sekda Kota Bima menegaskan bahwa kegiatan seperti ini harus menjadi agenda rutin sebagai bagian dari peningkatan kualitas tata kelola pemerintahan, khususnya dalam aspek perencanaan pembangunan daerah yang terintegrasi dengan kebijakan pusat.
"Pemerintah Kota Bima berkomitmen untuk terus mendorong peningkatan kapasitas sumber daya aparatur, agar mampu bersaing dan beradaptasi dengan dinamika kebijakan nasional," pungkasnya.
Dengan berlangsungnya FGD ini, diharapkan setiap perangkat daerah dapat menyusun usulan program dan kegiatan secara lebih terarah, responsif terhadap kebutuhan masyarakat, serta selaras dengan arah pembangunan nasional. (***)
Post A Comment:
0 comments: