Kota Bima – Wali Kota Bima, H. Arahman H. Abidin, SE., menegaskan komitmennya untuk membawa perubahan nyata bagi Kota Bima dengan menjalankan berbagai program prioritas. Hal ini disampaikannya dihadapan jamaah shalat isya dan tarawih Masjid Agung Al-Muwahidin Bima pasa saat Safari Ramadhan Pemerintah Kota Bima. Hadir bersama Wali Kota Bima Wakil Wali Kota Bima Feri Sofiyan, SH.
Wali Kota Bima menyampaikan bahwa di awal masa kepemimpinannya, berbagai tantangan sudah menghadang, termasuk kebijakan efisiensi dana dari pemerintah pusat yang menyebabkan sebagian anggaran Kota Bima ditarik kembali.
“Meskipun anggaran kita mengalami penyesuaian, kami memastikan bahwa visi dan misi yang telah kami rancang akan tetap menjadi prioritas dan dijalankan secara bertahap selama lima tahun ke depan,” ujarnya.
Salah satu fokus utama pemerintahannya adalah mengatasi persoalan perkotaan, khususnya masalah kebersihan dan ketertiban. Menurut laporan dari dinas terkait, produksi sampah di Kota Bima mencapai 110 ton per hari, sementara kapasitas pengangkutan hanya mampu menangani 80 hingga 90 ton. Hal ini menyebabkan sekitar 20 ton sampah masih berserakan di berbagai sudut kota.
“Oleh karena itu, kami mengajak seluruh masyarakat untuk berperan aktif dalam mengelola sampah. Mari kita mulai dari memilah sampah rumah tangga dan menghidupkan kembali bank sampah di setiap kelurahan agar masalah ini bisa teratasi,” katanya.
Selain itu, ia juga menyoroti masalah ketidakteraturan lalu lintas yang semakin meningkat akibat banyaknya Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berjualan di tempat-tempat yang tidak semestinya, termasuk di bahu jalan. Menurutnya, kondisi ini telah menyebabkan kemacetan dan mengganggu kenyamanan masyarakat.
“Penataan PKL harus dilakukan secara bertahap dan dengan pendekatan yang baik. Kami ingin mencari solusi yang adil, agar para pedagang tetap bisa berjualan tanpa mengganggu ketertiban kota,” jelasnya.
Selain persoalan perkotaan, Wali Kota juga menyoroti ancaman narkoba yang semakin merajalela di kalangan masyarakat. Ia menyampaikan keprihatinannya terhadap maraknya penyalahgunaan narkotika yang kini tidak hanya menyasar anak muda, tetapi juga orang dewasa.
“Kita tidak bisa membiarkan generasi kita hancur karena narkoba. Ini musuh bersama yang harus kita perangi. Saya mengajak seluruh masyarakat untuk lebih peduli dengan lingkungan sekitar dan melaporkan jika ada aktivitas mencurigakan terkait peredaran narkoba,” tegasnya.
Di samping itu, permasalahan banjir dan ketersediaan air bersih juga menjadi perhatian utama pemerintahannya. Wali Kota menegaskan bahwa pihaknya akan mengambil langkah konkret untuk mengatasi persoalan ini agar masyarakat dapat hidup lebih nyaman dan sehat.
“Kami tidak ingin masalah banjir terus berulang setiap tahun. Kami akan mencari solusi terbaik agar permasalahan ini bisa diatasi dengan baik,” ungkapnya.
Dengan berbagai tantangan yang ada, Wali Kota Bima berkomitmen untuk terus bekerja demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat. Ia optimistis bahwa dengan dukungan penuh dari seluruh elemen masyarakat, Kota Bima dapat menjadi kota yang lebih tertata, bersih, dan aman bagi semua. (***)
Post A Comment:
0 comments: