Pada rapat koordinasi ini turut di hadiri oleh Sekda Kota Bima, Ketua GOW Kota Bima Jumriah Feri Sofiyan, Ketua DWP Kota Bima Hj. Salmah H Mukhtar, seluruh Staf Ahli Wali Kota, seluruh Asisten, seluruh Kepala Perangkat Daerah di lingkungan pemerintah Kota Bima, Camat dan Lurah se Kota Bima.
Wali Kota Bima H A Rahman, menyampaikan bahwa perayaan hari ulang tahun Kota Bima rutin dirayakan pada 10 April tiap tahunnya. Ia menginginkan HUT Kota Bima tahun ini tidak hanya dinikmati atau dirayakan oleh aparatur pemerintah saja, masyarakat juga wajib dilibatkan sebagai wujud rasa mencintai daerah ini.
"Saya inginkan masyarakat tiap kelurahan dapat merayakannya dengan gelar gotong royong bersama, sebagai wujud mencintai lingkungan dan Kota Bima pada umumnya agar bebas dari kekumuhan," ujar Wali Kota Bima.
Disamping itu, sambungnya, Wali Kota Bima juga menginginkan pada puncak perayaan HUT Kota Bima ke-23 agar tokoh masyarakat diundang untuk mengikuti perayaan dirgahayu Kota Bima.
"Masing-masing kelurahan kita undang 10 orang tokoh masyarakat. Artinya akan ada 410 orang tokoh masyarakat se Kota Bima yang hadir, ini saya minta dilayani dengan baik saat puncak acara," ucapnya.
Ia menambahkan, setelah selesai upacara peringatan HUT Kota Bima dilanjutkan dengan acara tasyakuran di kantor Wali Kota Bima. Sementara untuk pakaian upacara nantinya, eselon 2 mengenakan baju adat siki lanta, peserta upacara pria mengenakan tenun ikat dan sambolo, serta wanita mengenakan rimpu.
"Saya ingin tonjolkan kearifan lokal, para lurah juga saya minta agar menghimbau warganya untuk memasang umbul-umbul, bendera, dan cat pagar rumah masing-masing," tambahnya.
Selain itu, Wali Kota Bima berharap menjelang HUT Kota Bima Ke-23 tahun ini agar semua sudut wilayah Kota Bima untuk benar-benar dipastikan bersih, tertata dan bercahaya. Mengingat akan ada saudara kita yang pulang mudik lebaran ke kampung halamannya. Tutupnya. (***)
Post A Comment:
0 comments: