Kota Bima - Dinamikambojo.Net, LKPJ akhir tahun anggaran merupakan salah satu kewajiban konstitusional yang harus disampaikan oleh kepala daerah sebagai pelaksana dari ketentuan pasal 71 ayat (2) undang - undang nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan daerah serta mengacu pada peraturan pemerintah Republik Indonesia nomor 13 tahun 2019 tentang laporan dan evaluasi penyelenggaraan pemerintah daerah.
Dengan berpedoman pada peraturan perundang-undangan diatas dan mengingat penyelenggaraan pemerintah daerah tahun anggaran 2024 telah berakhir serta berkenaan juga dengan dimulainya periodesasi kepemimpinan kami diawal tahun 2025 ini.
Maka selalu kepala daerah saya berkewajiban untuk menyampaikan LKPJ akhir tahun anggaran 2024 kepada dewan perwakilan rakyat Daerah melalui rapat Paripurna, guna menyampaikan hasil penyelenggaraan pemerintah dan kinerja pembangunan yang telah dicapai pada tahun 2024.
Terkait pengelolaan keuangan tahun 2024, dapat disampaikan hal hal pokok sebagai berikut : Pendapatan Daerah. target pendapatan daerah Kota Bima tahun anggaran 2024 sebesar Rp. 911.422.634.704.00. dan terealisasi sebesar Rp. 899.566.234.005,82. Atau 98.70 persen.
Kontribusi pendapatan daerah tahun 2024 masih di dominasi oleh pendapatan yang bersumber dari dana perimbangan yang ditargetkan sebesar Rp. 768.113.583.263,00. Dan teralisasi sebesar Rp. 757.753.922.550,00. Atau 98,65 Persen.
Pendapatan asli daerah (PAD) Kota Bima tahun 2024 ditargetkan sebesar Rp.132.054.217.467,00 dan terealisasi sebesar Rp. 131.339.720.242,82 atau 99,46 persen.
Total belanja daerah tahun anggaran 2024 dianggarkan sebesar Rp. 928.222.492.278,00 dan terealisasi sebesar Rp. 893.324.937.238,00 atau 96,24 Persen.
Untuk belanja daerah dialokasikan untuk, belanja operasional dengan anggaran sebesar Rp. 795.514.016 964.,00 dan terealisasi sebesar Rp.774.585.834.029,00 atau 97,37 persen. Dengan rincian sebagai berikut.
Belanja pegawai dianggarkan sebesar Rp. 453.510.459.222,00 dan terealisasi sebesar Rp.448.064.545.062,00 atau 98,80 persen.
Belanja barang dan jasa dianggarkan Rp. 294.439.923.391,00 dan terealisasi sebesar Rp. 279.668.139.717,00 atau 94,98 persen.
Belanja hibah dianggarkan Rp. 44.342.134.251,00 dan terealisasi sebesar Rp. 43.680.149.250,00 atau 98,51 persen.
Belanja bantuan sosial dianggarkan Rp. 3.221.500.000,00 dan terealisasi sebesar Rp.3.173.000.000,00 atau 98,49 persen.
Belanja modal dengan anggaran sebesar Rp.129.620.124.937,00 dan terealisasi sebesar Rp.117.434.068.509,00 atau 90,60 persen.
Adapun rincian belanja modal sebagai mana yang dimaksud sebagai berikut, belanja modal tanah dianggarkan Rp.3.945.555.000,00 dan terealisasi sebesar Rp.2.282.760.420,00 atau 57,86 persen.
Belanja modal peralatan dan mesin dianggarkan Rp.24.959.796.733,00 dan terealisasi sebesar Rp.23.323.712.118,00 atau 93,45 persen.
Belanja modal bangunan dan gedung dianggarkan Rp.46.622.375,00 dan terealisasi sebesar Rp.42.504.291.643,00 atau 91,17 persen.
Belanja modal jalan, Irigasi dan jaringan dianggarkan Rp.51.877.747.829,00 dan terealisasi sebesar Rp.149.200.100,00 atau 90,86 persen.
Belanja modal Aset tetap lainnya dianggarkan sebesar Rp.149.200.100,00 dan terealisasi sebesar Rp.148.641.000,00 atau 99,63 persen.
Belanja modal Aset lainnya dianggarkan sebesar Rp. 2.065.450.000,00 dan terealisasi sebesar Rp.2.037.506.000,00 atau 98, 65 Persen.
Belanja tidak terduga Dengan anggaran sebesar Rp.3.088.350.377,00 dan terealisasi sebesar Rp.1.305.034.700,00 atau 42,26 persen
Sasaran strategis meningkatkan derajat kesehatan masyarakat diukur dengan indikator angka harapan hidup pada tahun 2024 mencapai 100,15 persen melebihi target sebesar 72,14 persen dengan realisasi 72,25 persen. Pencapaian ini dari tahun ke tahun terus meningkat Sebagai acuan angka harapan hidup
Sasaran strategis meningkatnya ketahanan pangan, sasaran ini diukur dengan indikator indeks ketahanan pangan (IKP) yaitu ukuran dari beberapa indikator yang digunakan untuk menghasilkan skor komposit kondisi ketahanan pangan di suatu wilayah. IKP dapat menjadi salah satu alat untuk menentukan prioritas daerah menerima intervensi program penguatan ketahanan pangan.
Adapun indeks ketahanan pangan Kota Bima tahun 2024 mengalami kenaikan dari target 72,49 persen dan terealisasi sebesar 75,94 persen atau dengan capaian kinerja mencapai 104,76 persen
Sasaran strategis Meningkatnya pertumbuhan ekonomi. Pertumbuhan ekonomi kota Bima pada tahun 2024 sedikit menurun dari target sebesar 5,19 persen dan terealisasi sebesar 5,19 persen atau dengan capaian kinerja 77,84 persen.
Salah satu indikator pada sasaran strategis adalah peningkatan indeks reformasi birokrasi, dimana pada tahun 2024 mengalami kenaikan dari target sebesar 60,18 persen dan terealisasi 72,3 persen. Atau dengan capaian kinerja mencapai 120,14 persen.
Salah satu indikator pada sasaran strategis adalah meningkatnya indeks kualitas lingkungan hidup, dimana pada tahun 2024 mengalami penurunan dari target sebesar 61,83 persen.
Pemerintah kota Bima meraih penghargaan urutan kedua Nasional terkait penilaian indeks tata kelola pengadaan (ITKP) dari lembaga kebijakan pengadaan barang dan jasa pemerintah (LKPP) Republik Indonesia.
Pesona Rimpu Mantika Kota Bima lolos masuk kelender event nasional kementerian pariwisata dan ekonomi kreatif republik Indonesia tahun 2024.
Kota Bima meraih penghargaan Kabupaten/Kota dengan kinerja penyaluran terbaik dari Ditjen perbendaharaan Provinsi NTB.
Kota Bima terpilih sebagai Locus 3 program Perioritas Nasional keamanan pangan.
Penghargaan ketiga Mall pelayanan publik (MPP) di provinsi NTB dari menteri pendayagunaan aparatur negara dan reformasi birokrasi.
Kota Bima meraih predikat 9 sebagai kota terinovas se Indonesia Kota Bima juga meraih juara 1 Kota Terinovas regional VI Nasional.
Kota Bima melalui Kelurahan Jatibaru Timur meraih Juara II pada lomba Kelurahan tangguh bencana tingkat Provinsi NTB.
Kota Bima meraih penghargaan penganugerahan predikat kepatuhan penyelenggaraan pelayanan publik tahun 2024 dari Ombudsman RI perwakilan provinsi NTB.
Kota Bima meraih penghargaan innovative Government Award (IGA) dari kementerian dalam negeri Republik Indonesia dengan kategori 9 Kota terinovasi dan sebagai pemerintah daerah nilai tertinggi di regional IV Bali Nusa Tenggara.
Semua pencapaian tersebut hanya dapat diraih dengan kerjasama dan dukungan berbagai pihak, atas nama pemerintah Kota Bima saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh masyarakat, segenap pimpinan dan anggota DPRD kota Bima, forum koordinasi pimpinan daerah, alim ulama dan tokoh masyarakat serta segenap insan pers atas dukungan maupun kritik dan saran kepada pemerintah. Ujar sekda Kota Bima H. Mukhtar Landa, MH. (Red).
Post A Comment:
0 comments: