Tentunya ini menjadi tanggung jawab besar sebagai pribadi serta bersama seluruh pengurus “mari kita kerjasama, bahu membahu, hilangkan ego untuk satu tujuan bagaimana olahraga di Kota Bima bisa maju,” ujar Dae Pawan sapaan akrabnya.
Didepan pengurus KONI NTB, Dae Pawan juga sampaikan, bahwa pengurus KONI Kota Bima merupakan kolaborasi, ASN, akademisi, anggota DPRD, profesional, LSM dan berbagai stakeholder.
Semua lini dijadikan dalam satu wadah KONI Kota Bima dan semoga dapat membawa prestasi lebih baik kedepannya “Insya Allah kolaborasi kita semua, saat Pekan olahraga Provinsi (poprov) kami seluruh pengurus akan berjuang Kota Bima masuk 3 besar,” harapnya.
Untuk itu dirinya berharap kesemua pengurus dan cabor persiapkan diri hadapi Poprov 2026 nanti dan PON bersama pata tahun 2028
Harapan juga pada Pemkot Bima, mudah mudahkan di kepengurusan kami ada dukungan yang besar dan mendorong Pemkot Bima untuk membentuk dan membiayai cabor unggulan, Panjat Tembing dan Atletik karena sudah dapat bersaing baik di tingkat daerah, Nasional maupun Internasional.
“Mari kita bangun kota bima lebih berprestasi lagi, baik diitngkat provinsi, nasional maupun internasioanl,” tutu Dae Pawan.
Menutup sambutannya, Dae Pawan pastikan untuk memajukan olahraga di Kota Bima akan mengembalikan even olah raga untuk usia dini untuk menggali potensi atlit “ dulu saat saya kecil ada porseni dan ini perlu kita bangkitkan lagi untuk melahirkan atlit-atlit baru massa depan,” katanya.
Sementara Ketua KONI NTB, Mori Hanafi dalam arahannya, yakin KONI Kota Bima dibawah kepimpinan Alfian Indrawirawan akan lebih maju lagi.
Karena dirinya kenal dan tahu betul sepak terjang Dae Pawan juga lama bergelut di Askot PSSI Kota Bima.
Namun dirinya menitip pesan dan harapan, bagaimana kedepan ada regenerasi atlit-atlit Kota Bima sehingga tetap melahirkan atlit-alit terbaik.
Seperti untuk Volly Pantai, Panjat Tebing dan berbagai cabor lain yang memang sangat berpotensi. Dikatakan demikian, jangan sampai setelah atlet panjat tebing, Nurul Iqomah, Volly Pantai dan atlet atletik pada massanya, tentunya harus ada regenerasi berkelanjutan.
Untuk itu pesannya pada pengurus baru KONI Kota Bima periode 2024-2028, fokus pembenahan dan pencarian bibit atlet baru.(Red)
Post A Comment:
0 comments: