Tekad Kuat Menuju Kemenangan, Blusukan Pasangan AMANAH di Rabadompu Barat Disambut Meriah Oleh Warga

Kota Bima – Di tengah lelahnya perjuangan untuk meraih sebuah cita-cita, pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bima, Ir. H. Mohammad Rum, MT dan Hj. Mutmainnah, menunjukkan semangat luar biasa dalam blusukannya di Kelurahan Rabadompu Barat. Meskipun terlihat lelah, Aji Rum dan Umi Innah tetap menghadirkan senyum untuk menyapa warga.

Dengan semangat dan energi yang tak pernah pudar, pasangan AMANAH bertekad untuk melanjutkan perjuangan demi Kota Bima yang lebih baik. Di balik senyum yang mereka tampilkan, ada tekad yang kuat dan strategi yang matang untuk mewujudkan harapan masyarakat.

Blusukan pasangan calon yang diusung oleh tagline "Kota Bima Baru" ini memang bukan tanpa alasan. Mereka ingin mendekatkan diri dengan masyarakat dan memahami aspirasi serta harapannya.

Momen blusukan, warga tampak antusias, berbondong-bondong datang untuk menyambut pasangan yang dikenal dengan komitmen kuatnya terhadap perubahan.

Dari pantauan langsung media ini, kerumunan warga di Rabadompu Barat tidak hanya menunjukkan dukungan, tetapi juga kekompakan yang solid untuk pasangan AMANAH, dengan Harapan untuk mendapatkan pemimpin baru kian menguat, dan keyakinan warga bahwa Aji Rum dan Umi Innah akan menang mutlak di wilayah itu mencapai 90 persen.

"Saya mengimbau untuk bersabar, pastikan kita memelihara dan menjaga suara pendukung AMANAH tinggal 36 hari lagi menuju pencoblosan," ungkap Aji Rum, disertai yel-yel kemenangan dari para pendukung yang penuh semangat.

Dari data yang diperoleh, populasi di Kota Bima diperkirakan mencapai 54.000 orang, dengan sekitar 29.000 di antaranya telah memberikan dukungan kepada pasangan AMANAH. Ini menunjukkan peningkatan yang signifikan, menunjang optimisme akan potensi kemenangan di pemilihan mendatang.

"Setelah mengecek pendataan, saya yakin dukungan untuk AMANAH akan terus bertambah," terangnya.

Kini, masyarakat Rabadompu Barat dan seluruh Kota Bima menanti hari pencoblosan yang tinggal menghitung hari. (***)