Kota Bima - Dinamikambojo.Net, Pengurus Karang Taruna (PKT) Kota Bima mengajak Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Bima untuk bersama-sama menggelar deklarasi Pilkada damai menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024. Dalam orasinya, Ketua PKT Kota Bima, Amirudin, S.Sos, menegaskan pentingnya kerja sama antara pihak-pihak terkait untuk memastikan jalannya Pilkada yang aman, jujur, dan adil. Rabu (11/9/2024).
Amirudin menyampaikan bahwa Kota Bima saat ini dianggap rawan terhadap praktik politik praktis, terutama dengan adanya dugaan pelanggaran oleh Aparatur Sipil Negara (ASN). Oleh karena itu, ia mengajak Bawaslu untuk bergandengan tangan dalam mengawasi dan memantau kinerja politik di Kota Bima.
Dalam orasinya, Amirudin juga mengimbau kepada masyarakat untuk lebih bijak dalam memilih pemimpin yang mampu membawa perubahan positif bagi Kota Bima selama lima tahun ke depan.
"Jaga persatuan dan kesatuan, serta keutuhan NKRI dengan tidak mempolitisasi SARA, menghindari ujaran kebencian, politik identitas, propaganda, serta menolak penyebaran berita bohong," tegas Amirudin.
Selain itu, Amirudin juga menekankan pentingnya beberapa poin utama dalam mewujudkan Pilkada yang damai dan berkualitas:
1. Menjadikan Pilkada Serentak sebagai sarana integrasi bangsa, serta menolak segala bentuk pelanggaran.
2. Menghargai dan menghormati hak serta perbedaan antar peserta Pilkada Serentak 2024.
3. Menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat (Kamtibmas) guna mensukseskan Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur NTB serta Walikota dan Wakil Walikota Bima tahun 2024.
Amirudin berharap agar deklarasi damai ini bisa menjadi momentum bagi seluruh pihak di Kota Bima untuk berpartisipasi aktif dalam menciptakan suasana politik yang kondusif, sehingga Pilkada 2024 dapat berlangsung dengan lancar dan damai. (***)
Post A Comment:
0 comments: