Jelang Deklarasi Pasangan HM. Rum dan Umi Innah Ziarah Makam Almarhum HM. Nur A. Latif

Kota Bima - Dinamikambojo.Net, Memohon restu dan mengenang jasa-jasa almarhum, pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Bima, HM. Rum dan Hj. Mutmainnah, melakukan ziarah ke makam almarhum HM. Nur A. Latif, Mantan walikota Bima. Sekaligus merupakan mertua dari Calon Wakil Walikota Bima Hj. Mutmainnah.

Ziarah yang dilakukan pada Rabu  (28/08) merupakan langkah awal pasangan calon untuk mendapatkan amanah serta semangat dari pemimpin sebelumnya. Meski almarhum HM. Nur A. Latif telah berpulang, namun jejak kepemimpinannya yang baik dan sumbangsihnya dalam memajukan kota Bima, akan selalu terkenang.

Dalam ziarah tersebut, HM. Rum dan Hj. Mutmainnah ditemani Keluarga dan sejumlah relawan serta para pendukung berziarah ke pemakaman almarhum yang terletak di kompleks kediamannya. Suasana haru dan meneteskan Air Mata Hj Mutmainnah saat berada diatas makam mertuanya.

"Kami melakukan ziarah ke makam almarhum HM. Nur A. Latif untuk mengenang dan menghormati dedikasi beliau dalam memimpin kota Bima. Semoga semangatnya menjadi motivasi bagi kami dalam membangun kota Bima yang lebih baik," ujar HM. Rum.

Tak hanya itu, ziarah ini juga menjadi momen bagi kami untuk berdoa dan mohon petunjuk agar dapat melanjutkan perjuangan serta mewujudkan karya nya, yang telah mereka sampaikan kepada masyarakat kota Bima.

Dalam kesempatan tersebut, Hj. Mutmainnah juga mendoakan mertuanya almarhum HM. Nur A. Latif agar mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya. Dia berjanji akan mengambil hikmah serta mengimplementasikan segala hal yang telah dilakukan oleh almarhum HM. Nur A. Latif selama menjabat walikota Bima untuk dilanjutkan menuju Kota Bima Baru.

Setelah melakukan ziarah dimakan Almarhum HM. Nur Alatif, HM. Rum bersama istrinya Hj. Dewi Wahyuni 

melakukan ziarah di makam Orang tuanya H.M. Rum di pemakaman umum Rabadompu. 

Tak hanya itu, mereka juga berkomitmen untuk meneruskan program-program yang telah dilakukan oleh almarhum HM. Nur A. Latif, serta menggali potensi yang ada di kota Bima untuk kesejahteraan masyarakat.

Usia menziarahi kuburan pasangan calon kemudian kembali ke kediaman masing - masing untuk menyiapkan diri menghadiri Deklarasi dan pendaftaran. (***).