Dalam rangka memantau secara langsung penerapan program GEMAR LITERASI pada sekolah-sekolah sasaran, Pemerintah Kabupaten Bima bersama INOVASI melaksanakan “Join Monitoring Sekolah Sasaran Kecamatan Monta Tahun 2022”, pada sekolah sasaran program, Rabu (26/01/2022).
Kegiatan ini dimaksudkan untuk mengidentifikasi secara langsung pada perubahan praktik, sistem dan kebijakan pendidikan dalam mempercepat peningkatan hasil pembelajaran peserta didik pada sekolah sasaran yakni MIS Tangga Baru dan SDN Inpres Tolo Tangga Kecamatan Monta.
Tiba di sekolah sasaran, tim monitoring yang dipimpin oleh Sekretatis Badan Perencanaan Pembangunan Penelitan dan Pengembangan Daerah (BAPPEDA LITBANG) Kabupaten Bima, H. Fahrudin, S.Sos.,M.AP didampingi Ketua STKIP Taman Siswa Bima, DR. Ibnu Khaldum Sudirman, M. Si selaku Mitra INOVASI, Manajer Program, Dr. Syarifudin, M.Pd serta Fasilitator Daerah (Fasda) INOVASI, meninjau proses pembelajaran dan perkembangan praktik peningkatan mutu dan kemampuan siswa.
Selain itu, tim melakukan interaksi dengan siswa, guru serta relawan literasi.
Dalam keterangannya, H. Fahrudin yang turut didampingi Kepala Bidang Perencanaan Sosial Budaya BAPPEDA Kab. Bima, Raani Wahyuni, ST.,MT.,M.Sc, menyampaikan bahwa penerapan program GEMAR LITERASI pada sekolah sasaran, dijumpai hal-hal yang menarik dan baik. Lebih dari itu, program ini memberikan dampak yang siginifikan terhadap perkembangan kemampuan siswa.
“Penerapan program GEMAR LITERASI mampu memberikan dampak yang signifikan terhadap peningkatan kemampuan siswa, terutama pada peningkatan level siswa, dari level mengenal huruf, mengeja, mengenal suku kata naik pada level membaca dan menceritakan kembali apa yang mereka baca, “ urainya.
Lanjutnya, program ini secara umum berjalan dengan baik, terarah, serta linear dengan output yang diharapkan. Selain, memberikan dampak nyata terhadap kemampuan siswa, juga berdampak pada perubahan pola dan strategi sistem pembelajaran pada sekolah sasaran.
“Percepatan mutu hasil belajar melalui peningkatan kualitas pembelajaran di kelas, penguatan mutu dukungan bagi guru, serta layanan pendidikan yang merata untuk semua anak, secara bertahap dapat kita capai secara bersama-sama serta melalui pendekatan kemitraan, “ tutupnya.
Ditempat terpisah, Kepala Dinas Pendidikan Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Dikbudpora) Kabupaten Bima, Zunaidin, M.Si mengapresiasi pelaksanaan program GEMAR LITERASI dan berharap praktik-praktik serta strategi baik yang dilaksanakan pada sekolah-sekolah sasaran dapat dikembangkan dan ditingkatkan, sehingga dapat berimbas pada satuan pendidikan di Kabupaten Bima.
“Saya berharap praktik dan strategi baik ini, dapat ditingkatkan serta dikembangkan sehingga dapat berimbas pada keselurahan satuan pendidikan di Kabupaten Bima, “ jelas Zunaidin.
Sebagaimana diketahui bersama, Program Inovasi untuk Anak Sekolah (INOVASI) adalah sebuah kemitraan antara Pemerintah Australia dan Pemerintah Indonesia. INOVASI melibatkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Kementerian Agama (Kemenag), Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), dan para mitra di tingkat daerah di provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Nusa Tenggara Timur (NTT), Kalimantan Utara dan Jawa Timur.
Program ini mencari untuk mengidentifikasi dan mendukung perubahan praktik, sistem dan kebijakan pendidikan yang terbukti mempercepat peningkatan hasil pembelajaran peserta didik.
Program ini memiliki tiga bidang fokus utama yaitu, mutu pengajaran di ruang kelas, mutu dukungan untuk para guru, dan pembelajaran untuk semua.
INOVASI melakukan keterlibatan secara terus menerus dalam kebijakan dengan mendapatkan masukan dari penelitian dan analisis responsif; menjawab permintaan nasihat dan bantuan teknis untuk sistem dan kebijakan. (***)
Post A Comment:
0 comments: