Kegiatan pembukaan yang berlangsung selain dihadiri Bupati Dompu, hadir pula Wakil Bupati Dompu, Ketua DPRD, Anggota Forkopimda, Sekda, Pejabat Struktural dan Fungsional Lingkup Pemda Dompu, Kepala Kemenag, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda dan Tokoh Wanita.
Dalam amanatnya di acara ini, Bupati Kader Jaelani atau yang biasa disapa akrab Bupati AKJ, mewakili Pemerintah Daerah dan seluruh lapisan masyarakat dengan motto Nggahi Rawi Pahu itu menyampaikan rasa bahagia dan bangganya atas pelaksanaan MTQ dimaksud.
Kata Bupati, “Satu kebahagiaan sekaligus menjadi kebanggaan bagi kita semua di daerah ini, mengawali tahun 2022 dengan melaksanakan MTQ”. Sambung Bupati kegiatan ini menjadi awal yang baik bagi kita semua untuk memelihara serta menumbuhkan kecintaan dalam membaca, mempelajari, memahami dan mengimplementasikan nilai-nilai Al-Quran, selain itu juga sebagai ajang untuk menjadi bibit unggul yang akan mengharumkan nama daerah ke jenjang yang lebih tinggi.
“Sesuai dengan dengan peran dan fungsi masing-masing dengan nilai-nilai luhur yang terkandung dalam Alquran menjadi inspirasi kehidupan bagi siapa saja yaitu sesuatu hal yang membawa keberkahan bagi kehidupan ini”, sebutnya.
Berikutnya Bupati AKJ juga menyampaikan ditengah kemunduran nilai-nilai sosial dalam kehidupan masyarakat seperti munculnya fenomena kenakalan remaja seperti adanya perilaku pemanahan liar, penyalahgunaan narkoba, perkelahian antar remaja, serta bentuk kenakalan lain, dengan adanya kegiatan MTQ ini berbagai kenakalan yang muncul dikalangan remaja, dengan segera bisa kita atasi bersama.
Maksud dari pelaksanaan MTQ ini adalah mewujudkan generasi muda yang berakhlak mulia, punya semangat yang tinggi untuk maju dan berubah, mau belajar, tidak cepat merasa puas dengan apa yang sudah diraih, secara dini terus mengasah diri dengan hal bermanfaat, kemudian dapat menjadi pemuda atau remaja menginspirasi hadirnya banyak kebaikan di kehidupan sosialnya”, ucap Bupati AKJ.
Kembali Bupati menegaskan arti pentingnya remaja dengan menyebut “Remaja yang memiliki pemahaman yang baik dan benar tentang isi kandungan Alquran, sebagai pedoman atau acuan dalam berperilaku, maka mereka akan dapat berkontribusi yang baik bagi kemajuan dan perubahan bangsa dan daerahnya ke arah yang baik.
“Remaja yang benar-benar memahami nilai-nilai luhur Alquran dan mau mengimplementasikan dalam kehidupannya mereka akan menjadi generasi andalan bagi bangsa dan daerah kedepannya, oleh karena itu kita harus menyiapkan mereka dengan lebih baik lagi terutama dalam pemahaman mereka terhadap nilai-nilai hakiki yang terkandung di alquran”, jelasnya.
Bupati AKJ dimomen ini juga menggambarkan MTQ sebagai kegiatan yang sudah mentradisi dikalangan masyarakat Bumi Nggahi Rawi Pahu. “Kehadiran MTQ menurutnya senantiasa memiliki daya tarik dan ruang tersendiri di kehidupan masyarakat dan kehadirannya sangat dinantikan dan juga akan disambut dengan penuh antusias oleh masyarakat”, ungkapnya.
Lanjut Bupati menyebutkan “selain menjadi media dakwah dan syiar agama Islam, MTQ juga mampu menjadi daya dorong yang kuat dalam membangun nilai-nilai spiritual masyarakat di tengah berbagai cobaan dan ujian atau tantangan yang datang menghadang silih berganti saat ini dan kedepannya”.
“Lantunan Kalam Ilahi yang menggema selama pelaksanaan MTQ nantinya mampu menciptakan suasana religius yang memberi kesejukan dan keteguhan batin bagi masyarakat sekaligus juga sebagai wahana bersilaturahim untuk saling mengakrabkan antara satu dengan lainnya sehingga persaudaraan dan kebersamaan bisa terjaga secara kokoh”, katanya.
Sambung Bupati, penyelenggaraan MTQ senantiasa diarahkan kepada upaya menumbuhkan kecintaan dan memotivasi masyarakat untuk senantiasa mempelajari dan memahami Alquran. “MTQ menjadi tolak ukur dinamika pembinaan seni baca Alquran khususnya di daerah ini”, tandasnya.
Kemudian Bupati mengingatkan seluruh elemen masyarakat bahwa Alquran menjadi sumber inspirasi kehidupan dan juga sebagai sumber ilmu pengetahuan yang tidak pernah habis untuk digali dan dikaji. Kata Bupati “keluhuran nilai-nilai ajaran Alquran sebagai pedoman dan pandangan hidup masyarakat perlu ditumbuh kembangkan melalui proses pendidikan baik formal maupun non formal termasuk diantaranya dengan MTQ yang saat ini tengah dilaksanakan dengan berbagai cabang perlombaan.
Selanjutnya Bupati menyampaikan harapan kepada seluruh elemen Kabupaten Dompu agar kegiatan MTQ yang dilaksanakan tersebut tidak hanya dilihat sebagai kegiatan yang bersifat seremonial semata namun juga menjadi kegiatan yang strategis yang akan mewarnai pelaksanaan pembangunan dan perilaku kehidupan masyarakat dalam kehidupan sehari-hari.
“Dengan nilai alquran tentunya menjadi bagian dalam menyukseskan Visi Dompu Mashur (Mandiri, Sejahtera, Unggul dan Religius) dengan membumikan Al-Quran di daerah ini”, harapnya.
Berikutnya Bupati AKJ memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih sebesar-besarnya kepada seluruh elemen masyarakat yang turut andil menyukseskan pelaksanaan MTQ sehingga bisa terlaksana dengan baik.
“Saya sampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada semua pihak yang telah ikut ambil bagian baik langsung ataupun tidak langsung di kegiatan ini sehingga bisa berjalan dengan baik dan keterlibatan Bapak dan Ibu dalam acara ini merupakan bagian dari sinergitas semua elemen masyarakat dalam derap langkah pembangunan di daerah ini”, ucap Bupati.
Ditambahkan Bupati, secara khusus juga saya menyampaikan ucapan selamat datang kepada Qori Internasional yakni Ustad Syamsuri Firdaus dari Bima, Ustad Salman Amrillah dari Bandung dan Ustad Darwin Hasibuan dari Medan yang telah menyempatkan waktunya hadir dalam kegiatan ini.
“Terima kasih saya sampaikan kepada para Qori Internasional yang telah hadir di tengah masyarakat Kabupaten Dompu dan mudah-mudahan bisa menginspirasi para Qori dan Qoriah di daerah ini untuk bisa berprestasi dan juga ikut mengharumkan nama bangsa dan daerah di berbagai even lomba”, tandasnya
Akhir dari penyampaiannya Bupati AKJ menitip pesan kepada seluruh lapisan masyarakat Kabupaten Dompu agar turut ambil bagian dalam menjaga kondusivitas daerah.
“Lewat momen yang baik ini saya meminta kepada seluruh elemen masyarakat untuk menjaga keamanan, ketertiban dan ketentraman masyarakat sehingga daerah kita terus terjaga kondusivitasnya seraya meminta masyarakat untuk hadir menyaksikan dan memeriahkan kegiatan MTQ.
Sebelumnya Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Dompu, H. Burhan, SH memberikan laporan bahwa kegiatan MTQ tersebut akan terlaksana selama 6 hari dari tanggal 20 hingga tanggal 26 Januari 2022. (***)
Post A Comment:
0 comments: