Camat Rasbar Terima Bantuan Lumbung Sosial Dari Kemensos RI

Kota Bima - DinamikaMbojo, Camat Rasanae Barat Hj. Suharni, SE secara simbolis menerima bantuan lumbung dari kementrian sosial bagi terdampak Banjir di wilayah Rasanae Barat, Hadir pada penyerahan bantuan tersebut, Kapolsek Rasanae Barat, Asisten I Setda Kota Bima, Perwakilan Kemensos RI, Kadis Sosial dan Para Lurah yang lingkungan terdampak Banjir. Senin (13/12/21) di Aula Kantor Camat Setempat. 

Kadis sosial Kota Bima, Drs. H. Muhiddin melaporkan adapun bantuan yang akan diserahkan Dirjen Kemensos RI diantaranya, Beras super, Sarden, air mineral, biskuit, mie instan, kecap dan Saos, jenset 1 unit, kabel gulung dan perlengkapannya, pompa Air 1, Tando air 3 buah, pakaian dewasa, pakaian anak-anak, Pampers dan selimut.

Kata kadis, bantuan lumbung sosial ini Sebagai bentuk perhatian pemerintah pusat pada pemerintah propinsi dan daerah. "Allhamdulilah setelah dikirim surat kementerian sosial dan langsung direspon dan barangnya langsung hadir sesuai dengan surat yang diajukan.

Sementara Asisten I Setda Kota Bima, Ir. H. Gawis menyampaikan, bahwa dalam rangka menyentuh dan membesuk beberapa keluarga kita yang terdampak banjir beberapa hari yang lalu, membuktikan bahwa negara melalui Kemensos RI hadir di Kota Bima untuk menyerahkan bantuan bagi keluarga kita yang terdampak banjir.

Maka dengan kehadiran perwakilan dari Kemensos RI ini, maka menetapkan tiga Kecamatan yang ada di Kota Bima sebagai lumbung sosial, sebagai mana diketahui bahwa lumbung itu tidak terikat dengan faktor administrasi kepemerintahan.

Meminta pada kadis sosial apa yang menjadi kebutuhan lumbung sosial ini, agar segera mendrop sekarang juga di masing-masing kecamatan, dan ini akan menjadi tanggungjawab camat yang dapat melihat langsung kelurahan mana yang membutuhkan yang terdampak banjir.

Kasubig Menterian Sosial, Pantyo Nugroho probokusumo, mengatakan bahwa kantor Kecamatan ditetapkan sebagai lumbung sosial, Hal ini sesuai dengan arahan Menteri Sosial yang menginstruksikan pendirian lumbung sosial di daerah-daerah rawan bencana.

Mengutip arahan Mensos, Pantyo menyatakan, pendirian lumbung sosial dimaksudkan sebagai antisipasi jika sewaktu-waktu terjadi bencana, warga tetap terpenuhi kebutuhan makanannya. 

Di dalam lumbung sosial ini nantinya akan diisi berbagai kebutuhan logistik yang sangat dibutuhkan warga pada saat terjadi bencana, berupa bahan makanan, nantinya bukan hanya makanan, tapi juga ada kebutuhan lain, seperti peralatan dapur, dan sebagainya," tuturnya. (DM.002).