Kota Bima - DinamikaMbojo, Wali Kota Bima H.M. Lutfi, SE, Rabu (24/11/21) meresmikan jembatan gantung Mantika Kelurahan Mande Kecamatan Mpunda Kota Bima, jembatan gantung Mantika tersebut terhubung dengan lingkungan Kelurahan Sadia. 

Hadir pada peresmian jembatan gantung tersebut, Asisten I, Camat, sekertaris Dinas PUPR, Para Lurah Se Kecamatan Mpunda, Babinsa, Bhabinkamtibmas, Tokoh Masyarakat, Ibu-ibu Serta Pemuda.

Kepala Kelurahan Mande, Zainuddin, S.Pd Melaporkan, bahwa jembatan yang kami idamkan dan diharapkan selama ini akhirnya terealisasi di era kepemimpinan H.M. Lutfi. Jembatan ini merupakan akses alternatif bagi masyarakat untuk pengantaran jenazah di kuburan Sadia, karena selama ini saat pengantar jenazah harus jalan memutar lewat jalan samping SMKN 2. 

"Alhamdullilah dengan telah dibuatkan jembatan gantung ini masyarakat sudah diberikan kemudahan untuk kegiatan kemasyarakatan". 

Saya mewakili masyarakat Kelurahan Mande menyampaikan terima kasih pada Wali Kota Bima yang telah merealisasikan Janji politiknya untuk masyarakat Kelurahan Mande.

Disampaikan pula bahwa, dulu jembatan ini di namakan jembatan lawanka dengan arti jembatan ini ada nilai historisnya dari bapak-bapak pemimpin yang dulu, berarti ada sejarahnya. Maka tahun ini kami merubah nama jembatannya dengan Jembatan Mantika, ini hasil rapat koordinasi dengan ketua LPM dan tokoh-tokoh masyarakat.

Menutup laporannya, lurah menyampaikan bahwa saat ini pihak Kelurahan sudah melakukan penandatangan berita acara penerima lahan 10 hektar yang sudah dibebaskan untuk kegiatan kemasyarakatan sudah direalisasikan.

Sekertaris Dinas PUPR, Agus Purnama, ST. MT menyampaikan bahwa, anggaran pembangunan jembatan gantung Mantika Kelurahan Mande ini sebesar 1,4 Milyar dengan menggunakan anggaran APBN.

Mari kita menjaga fasilitas yang dibangun ini secara bersama-sama. Mudah-mudahan dengan adanya jembatan gantung ini dapat bermanfaat bagi masyarakat Kelurahan Mande dan sekitarnya. Ujarnya.

Sementara Wali Kota Bima, dalam sambutannya mengatakan, sebenarnya jembatan ini digunakan untuk kendaraan juga, akan tetapi karena keterbatasan anggaran akibat terjadi Refocusing ditahun 2020 selama 2 kali dan juga tahun 2021 terjadi 2 kali. 

"Namun Alhamdullilah karena keterbatasan anggaran kita mampu merealisasikan Janji - janji politik".  Baik itu membangun masjid raya, memberikan bantuan pada masjid dan musholla, rumah sakit dan sarana dan prasarana lainnya.

Pada kesempatan tersebut, Wali Kota Menghimbau pada masyarakat Mande jangan membuang sampah sembarangan. Karena pada tahun 2022 akan ada gerakan bersih untuk Kota Bima ini, artinya sudah tidak ada lagi masyarakat membuang sampah sembarangan, baik ke sungai maupun ketempat lainnya. 

Diakhir sambutannya, wali kota mengajak pada seluruh masyarakat Mande untuk segera melakukan vaksinasi, dengan harapan Terget vaksinasi 70 persen dapat terpenuhi. Bahkan lebih bagus lagi bisa mencapai 100 persen untuk Kota Bima, sehingga Kita bisa secepatnya dapat berinteraksi antara satu dengan yang lainnya. (DM.002).

Axact

Dinamika Mbojo

Portal Berita Daerah Bima dan NTB yang mengulas Geliat Pembangunan Pemuka dan Tokoh Masyarakat

Post A Comment:

0 comments: