Kota Bima - DinamikaMbojo, Wakil Walikota Bima Feri Sofiyan SH hadiri kegiatan pendistribusian ZIS konsumtif fakir miskin, bantuan tambahan modal penjualan (BAKULAN), usaha kecil rumah tangga, hak amil masjid, dan bantuan pada Pondok pesantren tahun 2020 yang dilaksanakan di Aula Kantor Kecamatan Mpunda, pada Selasa 10 November 2020.
Hadir pula Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Kota Bima, Staf Ahli Walikota Bidang Kesra, Kemasyarakatan dan SDM, Ketua BAZNAS Kota Bima beserta jajarannya, Sekretaris Camat Mpunda, dan Lurah se- Kecamatan Mpunda.
Ketua Baznas Kota Bima H. Nurdin Mansyur SE, MM dalam laporannya menyampaikan penyaluran ZIS akan diberikan pada penerima manfaat di masing-masing kecamatan se-Kota Bima. Penyaluran ZIS untuk kecamatan Mpunda Baznas Kota Bima telah menyediakan dana senilai Rp 120 juta yang akan diberikan kepada 100 kelompok bakulan yang terdiri dari 10 kelurahan yang ada di kecamatan Mpunda dan tiap Kelurahan terdapat 10 kelompok dan tiap kelompok akan diberikan bantuan sebesar Rp 3 juta dan dana bakulan ini merupakan dana hibah.
"Selain bakulan ada juga bantuan untuk Pondok pesantren yang di di Kecamatan Mpunda sebanyak 6 Pesantren yang diberikan bantuan sebesar Rp 3,5 juta. Terus bantuan untuk fakir miskin yang berjumlah 449 orang sebesar Rp 44,9 juta", jelas Ketua Baznas Kota Bima.
Ketua Baznas juga menyampaikan ada juga bantuan modal usaha produktif untuk para pengusaha yang sudah ada dengan bantuan senilai Rp. 2,5 , tapi bantuan ini nantinya akan diserahkan di Kantor Walikota Bima dan nanti para penerima mendapat kotak infak juga yang digunakan untuk menyisipkan uang infak.
Wakil Walikota Bima Feri Sofiyan SH dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada Baznas Kota Bima yang sangat responsif melihat kondisi dan situasi masyarakat Kota Bima yang kurang mampu dan mengihtiarkan pemberantasan rentenir yang merajalela di tengah masyarakat sekarang.
"Pemerintah Kota Bima juga sangat merespon baik dan terbantu atas inisiasi atas pelaksanaan kegiatan ZIS untuk masyarakat yang membutuhkan. Apalagi di tengah Pandemi Covid-19 yang telah membuat perputaran Ekonomi berjalan sangat lambat, lapangan pekerjaan terus berkurang, dan APBD Kota Bima banyak di pangkas", jelas Wakil Walikota Bima.
Wakil Walikota juga mengharapkan kelompok bakulan yang dibantu oleh Baznas ini akan dijadikan role model ke depannya dan akan dibina sekaligus dikembangkan, apabila ada kekurangannya akan dilakukan evaluasi oleh Pemerintah.
Pada kesempatan tersebut juga Wakil Walikota mengajak masyarakat Kota Bima untuk percaya dan menyampaikan kepada masyarakat tentang bahaya yang disebabkan oleh Virus Covid-19, dimana saat ini Kota Bima sedang dalam Zona merah dan menjadi penyumbang terbanyak se-NTB.
“Rumah sakit RSUD Bima, Rumah sakit Kota Bima, beberapa tempat kesehatan juga telah ditutup, ini dikarenakan banyaknya Nakes yang positif," ujarnya.
Diakhir arahan diajaknya seluruh masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan covid-19 secara ketat mulai dari diri sendiri dan keluarga di sekitarnya.
"Mari kita terapkan Protokol kesehatan dalam kehidupan kita sehari-hari, jangan tunggu sakit tapi hindarilah penyakit,” ajaknya. (DM.Red).
Post A Comment:
0 comments: